Selasa, 15 November 2022

KESEHATAN GIGI IBU HAMIL

 KESEHATAN GIGI IBU HAMIL

Kehamilan adalah proses yang berkesinambungan, yang terdiri dari ovulasi, nidasi, spermatozoa, ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot nidasi atau implantasi pada uterus yang kemudian terjadi pembentukan plasma dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2012). Sedangkan menurut Prawiroharjo (2011), kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan proses nidasi atau implantasi, dan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional.

Kehamilan secara signifikan mempengaruhi terjadinya kerusakan pada jaringan disekitar gigi. Kejadian ini terjadi karena adanya peningkatan kadar hormone ekstrogen dan progesterone selama kehamilan yang menyebabkan gusi menjadi menebal dan membesar dan sisa makanan jadi mudah menempel pada gigi dan gusi serta pengaruh peningkatan hormone juga menyebabkan terjadinyapeningkatan aliran darah pada jaringan gusi sehingga terjadi peningkatan respon inflamasi (peradangan) yang berlebihan terhadap penumpukan plak. Plak merupakan lapisan lunak dan lengket yang menempel pada gigi akibat dari bakteri dan sisa-sisa makanan yang menempel di mulut yang tidak dibersihkan, sehingga kelompok ibu hamil sangat rawan terhadap penyakit gigi dan mulut.

Dampak yang Terjadi pada Bayi Akibat Penyakit Gigi dan Mulut

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut saat masa kehamilan dan menjaga kondisi janin agar tetap tumbuh dan berkembang secara sehat dan sempurna. Komplikasi kehamilan yang telah dihubungkan dengan penyakit gigi dan mulut pada kehamilan meliputi kelahiran kurang bulan dan bayi lahir rendah.

Penyakit periodontal daoat menyebabkan perubahan pada system daya tahan tubuh, yang mendasari komplikasi kehamilan. Bakteri pathogen periodontal secara langsung berkoloni pada plasenta yang menyebabkan inflamasi lokal yang dapat menyebabkan kelahiran kurang bulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of North Carolina, ibu hamil yang memiliki tingkat keparahan periodontal tinggi sedang sampai berat dapat memiliki resiko untuk melahirkan lebih cepat dibandingkan waktu yang seharusnya dengan berat badan 7 kali lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang memiliki jaringan periodontal sehat.

Cara pencegahan paling utama terhadap penyakit gigi dan mulut khususnya pada karies serta pada penyakit periodontitis yakni dengan mengoptimalkan kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan tindakan salah satunya adalah dengan menyikat gigi dengan tepat. Menyikat gigi setiap hari merupakan kegiatan untuk membersihkan gigi yang dilakukan secara rutin diluar keadaan darurat (sakit, kecelakaan, retak/patah rahang, trismus (tidak dapat membuka mulut) dan keadaan lain yang tidak memungkinkan seseorang dapat menyikat gigi). Pada masa kehamilan, ibu hamil di sarankan untuk melakukan pemeriksaan dan pencegahan sedini mungkin terhadap kesehatan gigi dan mulutnya dengan rajin menyikat gigi, berkumur-kumur setelah muntah serta melakukan pemeriksaan kepelayanan kesehatan gigi secara rutin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESEHATAN GIGI IBU HAMIL

 KESEHATAN GIGI IBU HAMIL Kehamilan adalah proses yang berkesinambungan, yang terdiri dari ovulasi, nidasi, spermatozoa, ovum, konsepsi dan ...